KUHARGAI KEJUJURANMU


KUHARGAI KEJUJURANMU
Saat terik matahari yang panas mulai datang, disini aku akan mendapatkan keputusan yang benaar- benar ada didalam hati kekasihku saat kesalah pahaman ini mulai datang menghampiri hubungan cintaku. Aku ingin tahu apakah kekasihku memang tidak menyukai perempuan yang selama ini mendekatinya dan tetap setia dengan aku.  Sungguh aku takut jika hubungan kita rusak dikarenakan pihak ke tiga. Tetapi kali ini aku yakin bahwa kekasihku hanya menyayangiku tanpa adanya nama lain didalam hatinya.
Dua tahun yang lalu masih kuingat saat kali pertamanya ada seseorang yang aku sayangi bernama Aga, dia menyatakan perasaan cintanya kepadaku. Kata-katanya yang membuat hatiku sangat berbunga-bunga saat itu yang membuatku untuk menerima cintanya. Aga adalah sosok yang mampu membuatku merasa nyaman saat berada didekatnya. Aga berbeda dengan yang lain menurutku dia laki-laki yang mandiri. Selain Aga, aku juga punya banyak teman. Aku bukanlah tipe cewek yang sukanya hanya berteman dengan satu, dua dan tiga teman saja. Semua orang yang aku kenal atau yang mengenalku, kuanggap semua itu adalah teman terbaikku. Tapi mengenai teman, aku mempunyai teman dari kecil yang sampai sekarang aku selalu bersamanya dan namanya Vio. Vio bukan hanya teman biasa, dia sudah aku anggap saudaraku sendiri. Kita telah berjanji sampai kapanpun kita akan selalu bersama, Vio pernah bilang kepadaku bahwa aku adalah teman terbaiknya yang pernah dia kenal, Kata-katanya itu sangat ringan, namun penuh makna bagiku.
Namaku Cita, aku mempunyai banyak orang-orang yang aku sayangi dikehidupanku, salah satunya Aga kekasihku. Kami menjalani hubungan telah dua tahun lamanya. Dalam dua tahun menjalani hubungan dengan Aga, ada suka dan duka yang kami rasakan berdua. Saat kita bahagia bersama, bahkan saat aku ngambek karena ulah jahilnya yang suka membuatku marah. Tapi dari dulu kita nggak pernah betah untuk tengkar terlalu lama, karna sikapnya yang suka menjahiliku dan sikapku yang masih kekanak-anakan tapi kita saling menerima kekurangan sebagai kelebihan.
Banyak yang iri dengan hubungan kami yang telah berjalan hingga dua tahun ini, namun mereka bukan iri negatif. Contohnya saja salah satu temanku sering bilang kepadaku “Iri deh liat kamu sam Aga cit, so sweet ngeliatnya..” atau ada lagi yang bilang “Wah kalian langgeng ya uda dua tahun masih saja seperti pertama pacaran...” semua komentar itu aku sambut dengan senyum bahagia, Namun berbeda halnya dengan Vio, teman kecil yang sudah kuanggap saudara sendiri itu mulai berubah dan menjauhiku akhir-akhir ini. Aku bingung dengan sikapnya sekarang, setiap aku mendekatinya dia malah cuek dan ingin selalu menghindar dariku bahkan saat aku tanya kenapa, dia menjawab seolah tidak ada masalah. Aku jadi merasa, apa aku pernah berbuat salah kepadanya sampai akhirnya dia menjauihiku seperti ini. Saat pulang sekolah pun dia sekarang jarang main kerumahku seperti dulu.
Satu bulan setelah perubahan Vio yang membingungkan itu, aku terkejut dengan kedatangannya kerumah yang kulihat waktu itu menunjukkan pukul 20:35 WIB malam hari yang mengejutkan lagi tiba-tiba dia mengatakan bahwa Aga itu buakan orang yang baik.
Vio : “Cit, kamu sibuk ngga? Ada yang mau aku bicarakan sama kamu..
Cita, Aga bukan orang yang baik dia bukan kekasih yang setia untukmu. Jauhi Aga cit, demi kebaikanmu!” perkataan Vio yang keluar dari mulutnya itu membuatku semakin bingung.
Aku : “Maksud kamu apa Vio? Kenapa kamu berkata seperti itu!”
Vio : “iya, Aga tadi bilang bahwa dia suka kepadaku, dia menginginkanku untuk  menjadi pacarnya”
Aku : “ngga mungkin Aga bilang seperti itu! Tolong kamu jangan membuat berita yang bukan-bukan! Aku sudah kenal lama sama Aga, ngga mungkin Aga tega menghianatiku apalagi dia tahu kamu teman dari aku kecil!”
Vio : “Oh.. jadi kamu lebih mempercayai dia yang kamu kenal hanya dua tahun dari pada aku yang dari kecill menjadi temanmu! Aku Cuma ingetin kamu sekali lagi jauhin Aga!!” kata-kata terhirnya sebelum Vio meninggalkan rumahku. Aku memcoba mencari kebenaran dari apa yang dikatakan Vio tadi.
Esok harinya aku mencari Aga dikelasnya dan menanyakan kebenaran apakah yang dikatakan Vio itu benar atau hanya omong kosongnya saja. Namun tak kutemui Aga dikelasnya, “Kamu cari Aga ya cit? Dia ngga masuk hari ini dia sakit..” salah satu temannya memberitahuku.
Kucoba mengirim pesan singkat lewat handphone ku : “Aga.. ada yang ingin aku tanyakan. Tadi malam Vio datang kerumah tiba-tiba saja dia bilang kamu menghianatiku dan dia bilang bahwa kamu mengajaknya untuk jadi pacarmu, apa benar kamu tega menghianatiku? Tolong jujur ke aku Aga!”
Tak lama hanphone ku berbunyi, segera ku buka pesan itu yang ku yakin dari Aga dan ternyata: “Vio bilang gitu ke kamu? Demi Tuhan aku tidak pernah bilang seperti itu ke vio, aku sayang kamu Cita.. Aku ngga mau menyia-nyiakan kamu yang sayang tulus kepadaku. Cita, Vio udah memutar balikkan fakta.. sebenarnya kemarin dia yang menembakku waktu pulang sekolah”
Aku bingung harus percaya kepada siapa Vio ataukah Aga?. Besok adalah hari minggu dan aku minta Vio dan Aga menemuiku disebuah taman dekat sekolah kami. Aku ingin tahu kebenarannya dan mana yang benar diantara temanku ataukah kekasihku.
Tak ku sangka Vio mengakui bahwa dia telah memfitnah Aga, dan yang dia katakan kepadaku waktu itu semua hanyalah sebuah karangannya. Apa yang telah dikatakan Aga kemarin benar dan Vio yang berbohong. Vio mengaku sebenarnya dia menyukai Aga, dan Vio lah yang meminta Aga untuk menjadi pacarnya, dia ingin merebut Aga  dariku. Tetapi sekarang Vio sadar atas perbuatannya itu yang egois dan dia benar-benar ingin meminta maaf kepadaku dan Aga karena dia telah berbuat hal yang sangat menyakitkan hati kami. Aku sangat terpukul dengan kejadian ini, kenapa temanku sendiri yang telah kuanggap sebagai saudara itu tega ingin menghancurkan hubungan ku dengan orang yang aku sayang, bahkan dia telah memfitnah Aga. Inikah yang dinamakan teman terbaik?. Namun tetap aku maafkan kesalahannya walaupun sulit untukku mempercayainya lagi, dan Aga aku sangat bersyukur mempunyai kekasih yang jujur seperti dia. Setelah kejadian itu aku dan Aga berjanji kita tidak akan mudah untuk dipengaruhi oramg-orang yang berusaha ingin mnghancurkan hubungan kita.
SELESAI J
Previous
Next Post »
Dilarang memberikan alamat atau link aktif.Terima kasih komentarnya