Mengapa memakan pedas bisa berkeringat?

Assalammualaikum.. :) wr.wb guys admin mau nanyak diantara kalian pasti berpikir. disaat kalian memakan makanan yang pedas.Kalian itu pasti berkeringat..iya kan?mengapa demikian? nah kali ini admin akan membahas tentang keringat yang keluar disaat makan makanan yang pedas..Oke disimak ya.. :)
rasa pedas yang dihasilkan berbeda dengan rasa manis, pahit, dan asam yang ada di beberapa bagian lidah. Rasa pedas ini dihasilkan oleh neuron sensorik. Ketika Anda makan sesuatu yang pedas, senyawa dalam makanan akan mengaktifkan sensor yang disebut dengan nosiseptor polimodal.

Sensor ini ada di seluruh tubuh, termasuk mulut dan hidung dan mereka digunakan untuk menentukan apakah efek dari makanan akan panas atau dingin. Misalnya saat makan cabai rasa yang dihasilkan sedikit panas, akan tetapi ketika kita makan permen menthol maka akan terasa sedikit dingin.

Jadi, ketika makanan masuk ke dalam mulut kemudian dikunyah maka sensor ini akan diaktifkan. Otak akan berfikir bahwa ini benar-benar menghasilkan rasa panas, sehingga menyebabkan berkeringat. Keringat merupakan salah satu efek yang dihasilkan dari 'perlawanan' tubuh untuk meredam efek panas yang ada dalam tubuh.

Senyawa yang dihasilkan dari berbagai jenis rempah-rempah pun berbeda. Cabai dan lada hitam mengandung 
alkylamides yang memiliki molekul yang besar sehingga rasa pedas akan terasa di sekitar bagian mulut.

Sementara itu 
mustard dan wasabi memiliki senyawa isothiocyanates yang memiliki molekul yang kecil sehingga ia dapat berjalan langsung menuju sinus. Itulah sebabnya saat kita memakan wasabi di bagian hidung agak sedikit panas dan ketika makan cabai akan terasa pedas di bagian mulut.


Rasa pedas dan sensasi terbakar yang dihasilkan cabai disebabkan oleh konsentrasi tinggi dari bahan aktif yang disebut capsaicin. 

Capsaicin merupakan bahan kimia nabati yang berasal dari alam. Bahan ini digunakan oleh cabai untuk sistem pertahanan dirinya agar tidak dimakan oleh pemangsa seperti hewan.
 

Capsaicin telah banyak dipelajari untuk efek mengurangi rasa sakit, manfaat baik untuk kardiovaskular, menurunkan berat badan dan membantu mencegah bisul. Selain itu, capsaicin ini juga yang membuat mata dan hidung orang yang memakannya berair. Mengapa?
 

Dilansir dari WHFoods, hal ini karena capsaicin dapat merangsang sekresi lendir yang membantu mengatasi hidung tersumbat, sesak paru-paru dan juga tentunya membuat orang seolah-olah menangis karena matanya berair.
 

Rasa pedas yang dapat merangsang sekresi lendir ini, menjadikan cabai baik untuk mencegah dan mengobati sinusitis, membantu mengurangi hidung tersumbat, flu dan sesak napas.
 

Tak hanya itu, mata berair ketika makan makanan pedas bisa juga disebabkan karena terjadi iritasi pada mucous membrane (selaput lendir) yang ada di mata.
 


Sekan dulu untuk pembelajaran kali ini..sampai jumpa pada pembelajaran lainnya :) Dunia Belajar.
Previous
Next Post »
Dilarang memberikan alamat atau link aktif.Terima kasih komentarnya