1. “Terima kasih telah membuat saat-saat yang biasa menjadi istimewa.”
Ya, momen-momen yang biasa aja bisa jadi terasa luar biasa jika dilakukan dengan orang yang tepat. Sahabatmulah yang selalu bisa jadi bumbu yang manis buat setiap momen dalam hidupmu, membuat segalanya lebih berwarna.
2. “Terima kasih karena selalu mendorongku untuk maju.”
Mereka yang selalu menyemangatimu di saat kamu merasa terpuruk adalah pelindungmu yang sesungguhnya. Sahabatmu adalah mereka yang bisa menginspirasimu untuk menjadi dirimu yang seutuhnya. Mereka percaya dengan kemampuanmu dan mereka pun ingin kamu percaya dengan kemampuanmu sendiri.
3. “Terima kasih udah mengatakan yang sejujurnya.”
Banyak orang yang lebih suka berdusta untuk menyembunyikan kebenaran yang pahit demi membuat nyaman diri sendiri dan orang lain. Tapi, sahabat selalu jujur sama kamu, betapapun sakitnya kenyataan itu. Mereka tahu bahwa hal yang menyenangkan gak akan selalu membahagiakan, dan hal yang menyakitkan mungkin bisa berakhir manis.
4. “Terima kasih udah bersedia mendengarkanku.”
Beban yang terasa berat akan jadi ringan jika diutarakan, gak hanya dipendam sendiri dalam hati. Sahabat yang baik akan mendengarkanmu dan bersedia berbagi beban masalahmu agar kamu gak merasa sendirian.
5. “Terima kasih untuk bersedia berkompromi denganku.”
Saat terjadi perselisihan, sahabat akan selalu menemukan titik tengah di mana solusinya menjadi yang terbaik buat kedua belah pihak. Gak ada yang akan memaksakan kehendaknya satu sama lain.
6. “Terima kasih untuk gak menghalangi aku ketika melakukan sesuatu yang penting buat hidupku.”
Hubungan persahabatan yang baik itu gak egois. Sahabatmu gak akan memintamu buat mengorbankan kebahagiaanmu, hubungan percintaanmu, atau impianmu hanya demi dirinya sendiri.
7. “Terima kasih karena udah bersedia untuk peduli.”
Mereka selalu peduli, selalu siap untuk menghibur kamu waktu kamu sedih. Mereka adalah alasan kamu tetap tegar, karena kamu merasa dicintai dengan tulus. Mereka juga cepat paham kalo kamu lagi dirundung masalah, bahkan meski kamu menyembunyikannya.
8. “Terima kasih udah selalu hadir buatku.”
Sahabatmu selalu berusaha menyediakan waktu buat ketemu kamu, karena kamu penting bagi mereka. Saat mereka ada di sampingmu, mereka benar-benar “hadir”: bukan cuma fisiknya, tapi seluruh perhatiannya juga tertuju padamu. Dan mereka ada di sana karena mereka sungguh-sungguh mau, bukan karena terpaksa.
Gak cuma itu, mereka hadir bukan hanya pada saat kamu senang aja, tapi juga di saat-saat terendahmu. Mereka inilah sahabatmu yang sejati.
9. “Terima kasih karena gak bersikap, menghakimi, dan memperlakukanku seolah kamu lebih tahu aku dibanding diriku sendiri.”
Ya, sahabatmu gak bakal nge-judge dirimu seolah-olah dia yang paling tahu tentang dirimu. Dia orang yang memang mengerti kamu, bukan sok mengerti.
ConversionConversion EmoticonEmoticon